Jumat, 30 Oktober 2009

DEBET KREDIT ATAU KESEIMBANGAN?

Jadi seorang accountant apakah harus selalu memikirkan untung rugi, debet kredit? Tapi satu yang dapat diambil dari ilmu accounting untuk sebuah kehidupan. Bahwa hidup itu adalah hitam dan putih, atas dan bawah baik dan benar, haram dan halal, kanan dan kiri. Jadi debet dan kredit harus sama seimbang tidak ada selisih kalau ada selisih harus dicari sampai titik darah penghabisan. Tapi apakah hidup seperti itu…makin hari makin tipis saja perbedaan antara benar dan salah….haram dan halal….soal haram dan halal biarlah hanya Allah yang menilai yang aku tahu hanya yang tertulis jelas yang mana haram dan harus dijauhi alias tidak boleh dijalankan alias tidak boleh dimakan tidak boleh dilakukan dan yang tidak boleh diapa-apakan.

Ilmuku tidak banyak hanya sebatas yang harus dilakukan alias wajib, yang ini boleh dilakukan tidak dilakukan juga tidak apa-apa dan yang sama sekali dilarang. Jadi diluar itu yang masih samar-samar dan agak meragukan aku ga berani….lebih baik menghindar dan menjalankan yang sudah jelas diajarkan untuk dilakukan. Aku menilai agamaku adalah agama yang fleksibel sampai akhir hayat karena sampai kapanpun dan sampai teknologi tertinggipun kalo dicari di kitabku semua ada jawabannya. Ya Ampun betapa kitab Alqur’anku lebih canggih dari ilmu pengetahuan itu sendiri ya iyalah yang menciptakan Alqur’an kan yang Maha Kuasa Pencipta alam semesta ini. Ya Allah Engkaulah Yang Maha Besar Maha Mengetahui…betapa manusia sangat kecil dimatamu kenapa masih juga ada rasa takaburnya….

Kalau harus jadi seseorang, jadikanlah aku orang yang berguna walaupun hanya untuk orang orang sekitarku. Tapi kalau Engkau berkenan ya Allah jadikan aku orang yang berguna untuk bangsa dan negaraku kalaupun itu terlalu besar buatku biarlah aku berguna untuk kedua anakku yang Engkau titipkan padaku. Saat ini ya Allah ketakutan paling besar dalam hidupku adalah kehilangan kedua anakku tersebut padahal mereka milikmu ya Allah, jadi ya Allah aku mohon padamu jangan ambil mereka dariku sampai waktuku siap menghadapinya. Maafkan aku ya Allah kalau aku meminta terlalu banyak dariMU.

Kenapa diusiaku ini masih ada saja pencarian yang seolah tak pernah selesai. Aku mau berubah jadi sesuatu yang lebih, lebih dari yang sekarang aku punyai lebih dari yang aku dapatkan lebih dari yang aku mampu lakukan saat ini. Apakah aku kurang bersyukur?....Aku mau tetap berjuang untuk sesuatu yang lebih baik terutama untuk kedua anakku. . Karena hidup adalah perjuangan. Perjuangan tiada akhir.

5 komentar:

  1. saya juga masih berjuang utk masa depan.

    BalasHapus
  2. pagi...terima kash utk komentnya. tapi papa cuma mau diterapi 3 kali. cape deh

    BalasHapus
  3. Baik dan benar itu sebenarnya ada di dalam hati kita masing2. Kita saja yg ingin mengaburkan batasnya hingga kalo kita nyerempet, kita bisa berkilah, loh..kan ga sampe melampaui batas?

    Tentang perjuangan, tentu kita semua harus tetap berjuang utk menjadi lebih baik. Asal kita jangan pernah lupa bahwa yang terbaik adalah rencana Tuhan.

    salam kenal juga ya! Thanks komennya, panggil aku Fanda aja jangan dek karena aku lebih tua kok dari kamu!

    BalasHapus
  4. pencarian itu ga pernah berenti mba, mpe ke liang lahat

    lhaaa fanny ma fanda dah duluan komen tuh

    BalasHapus
  5. Duh senyum2 sendiri deh banyak yang kasih comment seneeeng banget...Yuk kita berjuang bersama di masing2 bidangnya sendiri tentu ya...Thanks ya semuanya...

    BalasHapus

KRL - MRT BNI Sudirman fatmawati

 Beberapa kali naik krl lanjut mrt, dr stasiun Sudirman jurusan akhir Lebak bulus. Walaupun tidak turun di jurusan akhir, tetapi hanya sampa...