Senin, 27 Juli 2009

MALU

Postingan ini menjawab koment Bu fanny 'sang cerpenis bercerita' dia bilang "belum ada yang baru. Pulang lagi ah". Jadi malu & sedih membuat pembaca kecewa. Bukan maksud mau ngeles dan cari2 alasan. Tapi boleh dong memberi pengertian atau paling tidak menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi gitu....(he..he...he..) sama juga 'ngeles' ya.
Pertama, Statusku yang kuli ini menuntut harus bekerja sesuai jadwal dan jangan sampai ketahuan mempergunakan waktunya untuk hal2 lain termasuk internetan. (boleh kalo ngga ketahuan) jadinya nyolong2 gitu. Apakah ini termasuk korupsi? Entahlah...mudah2an bukan.
Kedua, Banyak ide yang mau ditulis tapi terbentur moody. ih yang ini ngga banget ya...takut ngga bermutu isinya, jadi terlalu banyak pilih2 topik dan pilah sana sini akhirnya apa yang ditulis? Boleh ngga kalo ini disebt block writing.
Ketiga, saat ini ditempatku ada dua mahasiswi sedang PKL dan ditempatin diruanganku yang memang kebetulan 1 ruangan dengan MR. Jadi mengurangi konsentrasi kerja termasuk menulis. (yang ini agak mengada-ada ngga?).
Keempat, Mau buat postingan yang berhubungan dengan usaha baru yang lagi mulai kujalanin. Jadi supaya bermutu dan mampu mempromosikan juga bisnis ini mesti hati2 kan.
Terakhir...terus terang aku tuh MOODY banget...lagi coba menyembuhkan penyakit ini nih....Ada yang tahu obatnya?

Rabu, 15 Juli 2009

RUMAH KAMI




Ini lho rumah yang kami beli Type 23/72 dangan bangunan asal satu kamar tidur, 1 kamar mandi, dan ruang tamu tapi tanpa dapur. Jadi kami harus melakukan renovasi terutama untuk menutup belakang, menambah kamar dan dapur lalu kami putuskan juga untuk memindah letak kamar mandi.

Setelah mendapatkan pinjaman dana dan sabet sana sabet sini, kuras sana kuras sini, akhirnya selesai juga perbaikan dan penyempurnaan rumah kami. Tapi karena keterbatasan dana yang berhasil kami kumpulkan ternyata pembangunan rumah kami tersebut memang belum sampai taraf sempurna, karena bagian atas belum dipasang eternit’ dan bagian bawah belum dipasang keramik. Lalu satu hal yang sangat mengganggu dan sangat mempengaruhi keputusan kami untuk segera menempati rumah tersebut adalah belum adanya air.

Sesuai dengan fasilitas yang disediakan pengembang memang tidak termasuk air/pam hanya ada sumur pantek yang tahulah tidak jelas keluar atau tidak airnya. Untuk itu kami melakukan sendiri pengeboran untuk air, maksudnya kami membiayai sendiri untuk sumur pompanya. Namun setelah melakukan pengeboran dua kali di tempat yang berbeda tak jua menghasilkan air, kami bingung dan agak sedikit kehilangan akal…jadi sempat beberapa bulan mandek dan terlupakan.

Lalu kemudian kami mendengar kabar bahwa beberapa tetangga mengajak untuk membuat sumur bor bersama, wah rupanya masalah kami juga di alami oleh para tetangga. Merasa sudah kehabisan ide, kami pun menyetujui ajakan para tetangga dan membayar untuk biaya patungan pembuatan sumur bor tersebut berikut instalasinya.

Sampai hari ini 09 Juli 2009 pada saat tulisan ini kubuat belum ada kabar lebih lanjut. Mudah-mudahan usaha ini berhasil ya.

Walaupun saat ini kami tinggal di rumah yang lebih besar type 36/98 dengan 3 kamar,2 kamar mandi, dapur, ruang Tv, dan ruang tamu yang lumayan luas. Tapi itu kan rumah orang tua letaknya pun jauh dari tempat kami kerja. Jadi mohon doanya mudah-mudahan kami bisa segera menempati rumah mungil kami.

KRL - MRT BNI Sudirman fatmawati

 Beberapa kali naik krl lanjut mrt, dr stasiun Sudirman jurusan akhir Lebak bulus. Walaupun tidak turun di jurusan akhir, tetapi hanya sampa...