Sebenarnya postingan ini lebih awal dari Ghaus, karena Ultah Reyhan kan tanggal 09 Juni 2009. Tapi berhubung masih agak block writing(?) jadi keduluan Ghaus..
wah gambarnya juga ngga nyambung....soalnya ngga punya kamera digital...
PLANETARIUM
Reyhan mestinya ulang tahun tanggal 09 Juni 2009 yang ke 9. Tapi berhubung di tanggal tersebut dia sedang menghadapi test akhir semester. Kami tidak bis merayakannya pada hari itu juga. Tapi Reyhan punya satu permintaan yaitu untuk pergi ke Planetarium di TIM-Cikini dan harus bawa adiknya Ghaus yang berusia 2 tahun.
Hingga akhirnya demi untuk menyenangkan hati yang sedang berulang tahun pergilah kami rombongan berendong petong…Reyhan,Ghaus,Ibu,dan bibi tanpa si ayah yang sedang menghadiri pernikahan keponakannya, (maaf ya keponakan kami tidak bisa hadir…habis jauh sih).
Dan sehubungan dengan keterbatasan kemampuan kami langsung aja ya ngga punya moil gitu) kami naik angkot, lalu melanjutka naik Busway dan harus transit lalu melanjutkan lagi dengan naik bajaj. Wiw hari itu pengalaman Ghaus langsung banyak, naik angkot,busway,n bajaj (pengalaman indah ngga ya). Terlepas dari indah atau tidak hari itu berat benar sepertinya dengan cuaca yang panas berkeringat, jauh dan lama perjalanan Ghaus mungkin sebel dan marah….
Sesampainya di Planetarium wih…sudah banyak orang dan kami harus antri untuk mendapatkan tiket, padahal loket pembelian tiket pas tutup karena tiket sudah tutup untuk pertunjukkan jam 11.30. Untungnya…masih untung nih antrian tiket dengan duduk jadi kami ngga perlu lelah berdiri….walaupun agak membosankan buat anak seumur Ghaus tapi, untungnya lagi dia ngga rewel dan tetap bisa senyum karena si kakak yang mengajaknya bercanda dan bicara terus (wujud dari rasa tanggung jawabnya karena sudah membuat adek tersiksa ya Mas).
Akhirnya loket dibuka dan kami mulai bergeser duduk untuk mencapai loket, setelah dapat tiket kami masih harus antri lagi di pintu masuk namun lega akhirnya setelah berhasil masuk ruang besar planetarium….yang gelap dan remang2. Betul nih sepertinya kekhawatiranku bakal kejadian anak kecil kan takut gelap. Awalnya sih Ghaus masih bisa dirayu karena toh memang masih ada lampu penerangan sebelum pertunjukkan dimulai. Namun pada saat pertunjukkan dimulai dan keadaan gelap gulita..waw mulailah Ghaus resah dan menangis kecil, untuk menyelamatkan situasi dan menghindari malu kuputuskan untuk keluar dan meninggalkan Reyhan menikmati pertujukkan dengan bibi, dengan menerima pesan khusus dari Reyhan…”Ibu jangan jauh jauh dari pintu keluar ya”
OK.
Yup akhirnya kami(aku dan Ghaus) berada diluar gedung pertunjukkan. Dan cukup puas jalan2 disepanjang ruang ruang yang ada diluar ruang besar Planetarium.
Ngga apa apa deh asal Reyhan senang apa sih yang ngga toh itu semua juga menambah ilmu pengetahuannya. Ya Ngga.
Reyhan mestinya ulang tahun tanggal 09 Juni 2009 yang ke 9. Tapi berhubung di tanggal tersebut dia sedang menghadapi test akhir semester. Kami tidak bis merayakannya pada hari itu juga. Tapi Reyhan punya satu permintaan yaitu untuk pergi ke Planetarium di TIM-Cikini dan harus bawa adiknya Ghaus yang berusia 2 tahun.
Hingga akhirnya demi untuk menyenangkan hati yang sedang berulang tahun pergilah kami rombongan berendong petong…Reyhan,Ghaus,Ibu,dan bibi tanpa si ayah yang sedang menghadiri pernikahan keponakannya, (maaf ya keponakan kami tidak bisa hadir…habis jauh sih).
Dan sehubungan dengan keterbatasan kemampuan kami langsung aja ya ngga punya moil gitu) kami naik angkot, lalu melanjutka naik Busway dan harus transit lalu melanjutkan lagi dengan naik bajaj. Wiw hari itu pengalaman Ghaus langsung banyak, naik angkot,busway,n bajaj (pengalaman indah ngga ya). Terlepas dari indah atau tidak hari itu berat benar sepertinya dengan cuaca yang panas berkeringat, jauh dan lama perjalanan Ghaus mungkin sebel dan marah….
Sesampainya di Planetarium wih…sudah banyak orang dan kami harus antri untuk mendapatkan tiket, padahal loket pembelian tiket pas tutup karena tiket sudah tutup untuk pertunjukkan jam 11.30. Untungnya…masih untung nih antrian tiket dengan duduk jadi kami ngga perlu lelah berdiri….walaupun agak membosankan buat anak seumur Ghaus tapi, untungnya lagi dia ngga rewel dan tetap bisa senyum karena si kakak yang mengajaknya bercanda dan bicara terus (wujud dari rasa tanggung jawabnya karena sudah membuat adek tersiksa ya Mas).
Akhirnya loket dibuka dan kami mulai bergeser duduk untuk mencapai loket, setelah dapat tiket kami masih harus antri lagi di pintu masuk namun lega akhirnya setelah berhasil masuk ruang besar planetarium….yang gelap dan remang2. Betul nih sepertinya kekhawatiranku bakal kejadian anak kecil kan takut gelap. Awalnya sih Ghaus masih bisa dirayu karena toh memang masih ada lampu penerangan sebelum pertunjukkan dimulai. Namun pada saat pertunjukkan dimulai dan keadaan gelap gulita..waw mulailah Ghaus resah dan menangis kecil, untuk menyelamatkan situasi dan menghindari malu kuputuskan untuk keluar dan meninggalkan Reyhan menikmati pertujukkan dengan bibi, dengan menerima pesan khusus dari Reyhan…”Ibu jangan jauh jauh dari pintu keluar ya”
OK.
Yup akhirnya kami(aku dan Ghaus) berada diluar gedung pertunjukkan. Dan cukup puas jalan2 disepanjang ruang ruang yang ada diluar ruang besar Planetarium.
Ngga apa apa deh asal Reyhan senang apa sih yang ngga toh itu semua juga menambah ilmu pengetahuannya. Ya Ngga.
met ultah ya buat Reyhan biarpun udah telat
BalasHapusHwahaha..memang susah sih ngajak anak balita rekreasi ke tempat gelap. Pasti mereka ketakutan setengah mati. Mungkin itu sebabnya bioskop selalu melarang pengunjungnya bawa bayi..
BalasHapusKunjungan perdana, happy Bday to reyhan. Iri ma namax..hehe
BalasHapus